Menciptakan lelucon memang orang Indonesia ahlinya. Tapi pastikan, bahwa objek yang kamu pakai untuk bahan lelucon tidak merugikan orang lain atau mengandung unsur SARA.
via: tribunnews.com
Karena jika tidak, bisa-bisa kamu bernasib sama seperti netizen tak bertanggungjawab ini.
Pria yang tak disebutkan namanya ini mengambil foto seorang dosen Universitas Brawijaya bernama Maulina Pia Wulandari, dan kemudian mengeditnya menjadi langsing.
Hasil editan itu lalu ia sebar di media sosial hingga diketahui oleh Pia.
Pia yang tak terima dan merasa dirugikan saat itu sontak melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
“Saya dirugikan menjadi bahan olokan orang banyak.”
“Tidak ada benefitnya bagi saya sebagai seorang akademisi dan entrepreneur.”
“Tidak ada impact ekonomisnya.”
“Kalau mau dibilang saya jadi makin terkenal kok gak juga, karena saya punya reputasi dan image baik yang sudah saya bangun sejak lama melalui hasil karya dan kinerja saya,” jelasnya, dikutip dari TribunStyle.com.
Tak lama setelah itu, Pia menuturkan bahwa pelaku langsung menghubunginya dan kemudian menulis permohonan maaf melalui messenger.
“Dia menghubungi saya setelah ditegur oleh seorang netizen baik yang membantu saya mengungkap siapa pelakunya.”
“Dia menghubungi saya lewat messenger,” terangnya.
Pia juga mengungkap motif pelaku mengedit dan menyebarkan foto dirinya.
“Dia bilang karena iseng aja. Jadi hanya for fun,” kata wanita 42 tahun ini.
Sumber: tribunnews
Karena jika tidak, bisa-bisa kamu bernasib sama seperti netizen tak bertanggungjawab ini.
Pria yang tak disebutkan namanya ini mengambil foto seorang dosen Universitas Brawijaya bernama Maulina Pia Wulandari, dan kemudian mengeditnya menjadi langsing.
Hasil editan itu lalu ia sebar di media sosial hingga diketahui oleh Pia.
Pia yang tak terima dan merasa dirugikan saat itu sontak melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
“Saya dirugikan menjadi bahan olokan orang banyak.”
“Tidak ada benefitnya bagi saya sebagai seorang akademisi dan entrepreneur.”
“Tidak ada impact ekonomisnya.”
“Kalau mau dibilang saya jadi makin terkenal kok gak juga, karena saya punya reputasi dan image baik yang sudah saya bangun sejak lama melalui hasil karya dan kinerja saya,” jelasnya, dikutip dari TribunStyle.com.
Tak lama setelah itu, Pia menuturkan bahwa pelaku langsung menghubunginya dan kemudian menulis permohonan maaf melalui messenger.
“Dia menghubungi saya setelah ditegur oleh seorang netizen baik yang membantu saya mengungkap siapa pelakunya.”
“Dia menghubungi saya lewat messenger,” terangnya.
Pia juga mengungkap motif pelaku mengedit dan menyebarkan foto dirinya.
“Dia bilang karena iseng aja. Jadi hanya for fun,” kata wanita 42 tahun ini.
Sumber: tribunnews
Advertisement